Cara Ber-Stand Up Comedy
MUST READ FIRST!!
Sebelum menekuni StandUp Comedy sebaiknya bisa menjawab: Apa itu
StandUp Comedy? Apa beda nya dgn Comedy lain? Apa syarat menjadi Comic?
Materi StandUp Comedy sebaiknya Tidak DIKARANG tapi DIGALI dr kehidupan pribadi Comic. StandUpComedy=Personal Comedy.Carol Burnett: Dalam Kehidupan setiap Orang ada ber-Ton Ton bahan Stand Up Comedy.Langkah awal terjun ke dunia Stand Up Comedy: Study the Pros. Lihat, Simak, Pelajari Penampilan, Kehidupan dan Tehnik para Comics.Langkah ke2: Gather your Materials! Kumpulkan “calon” materi kita dgn cara menggali dr kehidupan pribadi (nama,keluarga,sekolah,adat,dll) Gather your materials: gali sebanyk mungkin calon bahan dr kehidupan pribadi, lingkungan, dsb. Atau buat daftar kelemahan pribadi. Selain menggali dr kehidupan pribadi, bisa juga dibuat list POV (Point Of View) yakni “sudut pandang” pribadi thdp suatu hal
Materi StandUp Comedy sebaiknya Tidak DIKARANG tapi DIGALI dr kehidupan pribadi Comic. StandUpComedy=Personal Comedy.Carol Burnett: Dalam Kehidupan setiap Orang ada ber-Ton Ton bahan Stand Up Comedy.Langkah awal terjun ke dunia Stand Up Comedy: Study the Pros. Lihat, Simak, Pelajari Penampilan, Kehidupan dan Tehnik para Comics.Langkah ke2: Gather your Materials! Kumpulkan “calon” materi kita dgn cara menggali dr kehidupan pribadi (nama,keluarga,sekolah,adat,dll) Gather your materials: gali sebanyk mungkin calon bahan dr kehidupan pribadi, lingkungan, dsb. Atau buat daftar kelemahan pribadi. Selain menggali dr kehidupan pribadi, bisa juga dibuat list POV (Point Of View) yakni “sudut pandang” pribadi thdp suatu hal
Langkah ke3: Make Your Materials a StandUp
Routines. Di tahap ini kita meramu semua ide,topik,premis di Langkah ke2 menjadi
bahan panggung! Materi mentah atau ide,topik,premis yg kita pilih di Langkah
ke2, yg blm lucu itu, kita ramu dgn segala tehnik untuk menjadi Lucu! Di
Langkah ke3: Bahan diolah hingga punya format Sesuai struktur Joke. Yg paling
dasar: memliki SetUp dan Punch!
Langkah ke4: Naik Panggung! Sbnyk apapun buku
dipelajari, naskah dibuat dan latihan dilakukan, Anda tdk akan pernah menjadi
Comic sblm naik panggung! Dan sebanyak banyaknya.
Bagaimana Cara Menulis
Materi Biar Lucu?
mungkin banyak dari kalian yang udah pernah coba OpenMic tapi bingung kok penonton gak ketawa? padahal gue lucu. mungkin karena kalian ada kesalahan dalam menuliskan materi.
sebenernya banyak teorinya untuk menulis materi yang baik dan benar.tapi kita disini belajar dasanya aja dulu, jadi yang harus dipahami ada dua. yaitu, Premis dan Punchline apaan tuh premis? apaan tuh Punchline? nah gue jelasin ya disini.
Premis itu adalah kata pembuka dari lo, berisikan pernyataan akan suatu hal. ini fungsinya penonton tau apa yang lo maksud.
Punchline itu bagian lucu dari materi lo, biasanya absurd, berlebihan, bahkan tolol.
Contoh :
Premis = Gak semua yang lo pengen itu bakal kecapaian, contohnya gue.
Punchline = Cita cita gue pengen jadi polwan tapi gak kesampean.
nah gimana udah ngerti? bagus..
mungkin banyak dari kalian yang udah pernah coba OpenMic tapi bingung kok penonton gak ketawa? padahal gue lucu. mungkin karena kalian ada kesalahan dalam menuliskan materi.
sebenernya banyak teorinya untuk menulis materi yang baik dan benar.tapi kita disini belajar dasanya aja dulu, jadi yang harus dipahami ada dua. yaitu, Premis dan Punchline apaan tuh premis? apaan tuh Punchline? nah gue jelasin ya disini.
Premis itu adalah kata pembuka dari lo, berisikan pernyataan akan suatu hal. ini fungsinya penonton tau apa yang lo maksud.
Punchline itu bagian lucu dari materi lo, biasanya absurd, berlebihan, bahkan tolol.
Contoh :
Premis = Gak semua yang lo pengen itu bakal kecapaian, contohnya gue.
Punchline = Cita cita gue pengen jadi polwan tapi gak kesampean.
nah gimana udah ngerti? bagus..
eits, tapi dalam penulisan premis pun ada
triknya loh, mau tau?
triknya yang paling umum adalah, jangan sampai terlalu panjang kenapa? penonton bisa bosen. kalo boleh menguti perkataan seorang comic handal jebolan KompasTV, Ernest Prakarsa “sebagai comic 100% nyawa kita ada di penonton, kalo penonton gak ketawa rasanya itu kayak pengen nangis” jadi jangan sampai membuat penonton bosan.
gimana contoh premis yang benar? nih gue kasih contoh lagi.
“mas Toilet dimana?” << Contoh benar!
“jadi begini, toilet adalah tempat untuk berak. jadi saya berinisiatif untuk bertanya ke mas mas yang lagi ngerokok di ujung jalan sana, mas toilet dimana ya?” << Contoh salah!
triknya yang paling umum adalah, jangan sampai terlalu panjang kenapa? penonton bisa bosen. kalo boleh menguti perkataan seorang comic handal jebolan KompasTV, Ernest Prakarsa “sebagai comic 100% nyawa kita ada di penonton, kalo penonton gak ketawa rasanya itu kayak pengen nangis” jadi jangan sampai membuat penonton bosan.
gimana contoh premis yang benar? nih gue kasih contoh lagi.
“mas Toilet dimana?” << Contoh benar!
“jadi begini, toilet adalah tempat untuk berak. jadi saya berinisiatif untuk bertanya ke mas mas yang lagi ngerokok di ujung jalan sana, mas toilet dimana ya?” << Contoh salah!
untuk menuliskan sebuah bit (jokes) yang
singkat tapi lucu dan jelas, cukup melakukan teori yang dikenal “Rule Of Three”
atau cukup 3 kalimat aja udah tercipta Premis dan Punchline.
Apa Yang Dilarang?
dalam StandUp comedy ada hal hal yang dilarang dalam materinya. apa saja itu? yuk kita intip.
dalam StandUp comedy ada hal hal yang dilarang dalam materinya. apa saja itu? yuk kita intip.
Quote:
1. Dilarang memakai lelucon orang lain!!
Punchline itu susah dapatnya, ngga dari boker terus dapet! Inspirasinya susah,
jadi jangan mencuri
2. Dilarang memakai lelucon jalanan, alias
lelucon yang emang udah beredar! Cerita ceritanya udah basi woy, semua orang
tau.. Jangan males, kampret
3. Dalam standupcomedy-ing, lo boleh ngomong
apa aja, asal jgn ngomongin orang cacat.. Itu emang nasib woy, kasihannn!!
Jangan yaa
4. Trus kalo ngomongin pemerintahan juga
boleh, asal jangan presidennya yaa… ada undang undangnya, kan gak enak lo sampe
dipenjara karena ngelawak
5. Dan jangan maenin ayat ayat suci dari
Alkitab ataupun Al-Quran yaa…. Sekedar teman yang gak mau ngeliat lo standup di
neraka.
6. SARA boleh tapi ada syaratnya.. Kalo lo
ngeledek Cina & lo sendiri orang Cina = aman.. Tapi kalo ngeledek Batak
tapi lo orang Cina = DIE!!
Riffing
kadang ketika kita sedang perform ada aja penonton yang gak ketawa, betul gak? itu wajar. tapi apa yang membuat mereka gak ketawa? mungkin karena mereka tidak mendengarkan lo. nah teknik yang gue mau ajarin disini namanya Riffing, atau pengambil alihan perhatian penonton.
kadang ketika kita sedang perform ada aja penonton yang gak ketawa, betul gak? itu wajar. tapi apa yang membuat mereka gak ketawa? mungkin karena mereka tidak mendengarkan lo. nah teknik yang gue mau ajarin disini namanya Riffing, atau pengambil alihan perhatian penonton.
“Riffing” bersifat penyampaian materi yang
mengikut sertakan penonton. terkadang bisa memuji, bahkan meledek penonton,
atau tempat. proses Riffing bisa dimulai dari situasi venue, misalnya dari cara
duduk penonton, bartender, tempat, dll. Namun ingat !!! jangan pernah meledek
penonton yang sifatnya “apa itu elo..” usahakan ledeknya “apa yang elo
lakukan”. contohnya..
Jangan seperti “Mas, itu kok makannya
belepotan?? Oh pantes, SUMBING TOH!!!” JANGAN!!!!! Jangan yang bersifat fisik
pokoknya. Nah, apabila riffing nya sukses, otomatis perhatian dan alasan
“kenapa kita harus dengerin elo” penonton mulai kita dapatkan. dan perform
dijamin lancar
Delivery
delivery itu adalah penyampaian materi kita kepda penonton, dalam delivery ada artikulasi, mic-ing, gesture sama emosi. Artikulasi itu menyangkut jelasnya kata-demi-kata yang dilontarkan. Harus jelas doong, kalo mau ngomong.. Jangan “Bantu saya revisi konsep” tapi ntar penonton dengernya “Bantu saya bersihin kloset” bisa kacau perform kita.
delivery itu adalah penyampaian materi kita kepda penonton, dalam delivery ada artikulasi, mic-ing, gesture sama emosi. Artikulasi itu menyangkut jelasnya kata-demi-kata yang dilontarkan. Harus jelas doong, kalo mau ngomong.. Jangan “Bantu saya revisi konsep” tapi ntar penonton dengernya “Bantu saya bersihin kloset” bisa kacau perform kita.
Mic-ing itu meliputi volume ama stressing..
Jangan kegedean klo ngomong, itu mic bukan toa! Ntar ga enak didengernya.
Stressing itu terkadang berfungsi untuk membedakan mana setup dan punchline,
karena ada perbedaan penekanan dalam berbicara. contoh stressing: “Waktu kecil
orang tua gue suka maen smackdown, dan gue gak diajak..” lalu stressingnya:
“RUPANYA MEREKA SEKS!!” (ingat! jangan teriak teriak, ditekankan aja).
Gesture meliputi gerakan tubuh & muka, TS
suka nih bagian ini karena dapat membawa penonton selevel sama emosi dan imaji
kita, dari alis, mata melotot, hidung mengembang, dll kita bisa ngasih efek ke
penonton kalo kita itu kaget / bingung. Bahkan contoh tangan aja Pak Lurah kalo
pidato. Itu juga termasuk gesture kan? Nunjuk nunjuk langit “Bersyukur hari ini
tidak HUJAN!!” Ingat, ini standupcomedy, bukan khotbah! Santai ajaa, fleksibel.
berani bergaya jijik, jangan tampil ganteng terus terusan.
Emosi, dan yang terakhir dari delivery itu
adalah emosi! Emosi itu bergantung dari materi kita, dan kejujuran kita
sendiri. Kalo materinya berupa kekesalan, jadilah kesel, jangan “GW KESEL
BANGET!” Tapi mulutnya monyong-mingkem,, malah becanda.
Tata Cara Mengatasi Hackler
Hackler adalah usaha penonton untuk mengagalkan atau merusak perform kita, contoh ada yang teriak : “GAK LUCU LO BISPAK”. nah dalam mengatasinya kita jangan terbawa emosi, jangan nangis, jangan banting mic, jangan telpon polisi, dll kita ActCool aja. kita bisa dengan membalikkan kata kata dia dengan “eh mas jangan gitu ah gak sopan ngomong gini sama bapak sendiri, pulang sana beliin papa pulsa” atau yang lainnya, yang penting tetep cool aja. karena kalo kita nafsu membalas perkataan Hackler kita bisa lupa sama materi kita, atau malah kehilangan timming kita.
Hackler adalah usaha penonton untuk mengagalkan atau merusak perform kita, contoh ada yang teriak : “GAK LUCU LO BISPAK”. nah dalam mengatasinya kita jangan terbawa emosi, jangan nangis, jangan banting mic, jangan telpon polisi, dll kita ActCool aja. kita bisa dengan membalikkan kata kata dia dengan “eh mas jangan gitu ah gak sopan ngomong gini sama bapak sendiri, pulang sana beliin papa pulsa” atau yang lainnya, yang penting tetep cool aja. karena kalo kita nafsu membalas perkataan Hackler kita bisa lupa sama materi kita, atau malah kehilangan timming kita.
ISTILAH DALAM STAND COMEDY
Bit : Jokes, lelucon lo.
Bit : Jokes, lelucon lo.
Comic : sebutan lain StandUp Comedian.
OpenMic : ajang latihan comic baru untuk menjajal
StandUp Comedy atau untuk menjajal materi baru kita, lucu atau tidak.
StandUpNite : ini adalah event khusus StandUp Comedian
yang udah tinggi kelasnya. dan comic yang bisa tampil disini berarti dia udah
tergolong lucu.
Premis : kata pengantar yang difungsikan untuk
membimbing penonton ke Jokes yang mau lo bawain.
Punchline : bagian lucu dari Jokes lo, setelah
membawakan Premis Punchline lah yang berikutnya.
Setup : bagian gak lucunya dari Jokes, Setup itu
sebenernya beda dengan premis. tapi karena samar jadi gak masalah.
Blue Material : Jokesnya yang sifatnya Porno, dll.
dianggap materi paling mudah dalam StandUp Comedy. (tapi agak gimana gitu)
Timming : waktu yang diberikan kepada lo oleh
penyelenggara. Ingat! patuhi jatah waktu, karena comic yang suka mengambil
jatah waktu orang lain bukanlah comic yang baik!
Riffing : teknik mengambil perhatian penonton,
fungsinya supaya penonton mau mendengarkan kita.
Ripping : membalikkan ejekan penonton kepada kita yang
sedang tampil, tapi dengan menjadikannya sebagai Jokes baru. (keahlian TS)
Hackler : upaya penonton untuk menggagalkan perform
kita di panggung.
Hackling : sebutan untuk penonton yang melakukan
Hackler.
Act-Out : gesture dari sang comic, bisa dari mimik
muka, suara, dan gerakan tubuh. (harap dibedakan dengan Opera Van apa
gitu ) keahlian TS juga.
Delivery : penyampaian materi kita ke penonton. dalam Delivery
dibagi empat, Artikulasi, Mic-ing, gesture, dan emosi.
Artikulasi : udah pada tau kan? gak usah dijelasin lah
ya.
Mic-Ing : teknik mengendalikan suara saat perform.
jangan kegedean, jangan kepelanan.
Gesture : teknik yang meliputi gerakan tubuh dan muka.
Emosi : Emosi dipakai sesuai dengan materi yang kita
bawakan, kalau materinya tentang kekesalan kita, ya jadilah kesal ingat, jangan
teriak teriak tapi naikan saja nada suaranya.
Persona : Karakter
Old Bits : Jokes lama.
Routine : joke synag subjectnya sama atau sering
diulang dibawakan comic.
Segue : kalimat transisi yg gunanya untuk me “leading”
dari satu Joke atau Routine ke Joke lain
Joke prospector writing system : cara menulis jokes yg
terdiri dari dua bagian: Joke Map dan Joke Mine
Hammocking : tehnik menempatkan joke yg kurang kuat
atau improvisasi diantara dua Jokes yg kuat.
Joke Map : bagian pertama dr joke prospector writing
system dimulai dgn Topik, menciptakan punch premise, mengatur set up premise,
dan menyimpulkannya dgn menulis set up.